Gubernur Banten Minta Masyarakat Jangan Kambinghitamkan Kiai dengan Dugaan Korupsi Dana Hibah
Senin, 26 April 2021 19:53 WIB
POSKOTAJATENG, SERANG – Menyusul dugaan korupsi bantuan dana hibah Ponpes tahun 2020, Gubernur Banten Wahidin Halim meminta agar seluruh media dan masyarakat untuk tidak mengambinghitamkan para kiai. Mereka tak terkait sama sekali.
Wahidin Halim mengaku para kiai merupakan korban dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang melakukan pemotongan bantuan.
BACA JUGA: Faktor Alamlah yang Menjadi Dugaan Kuat Penyebab Tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala-402
[page-pagination]
"Mereka itu tidak tahu apa-apa, jadi tolong jangan ganggu kenyamanan dan konsentrasi mereka dalam memberikan pendidikan kepada para santrinya," kata Wahidin Halim, seusai melantik dua kepala daerah di Pendapa Gubernur Banten, Kota Serang, Senin (26/4/2021).
Menurut Halim, dirinya mendapat banyak pesan dari para kiyai yang merasa ketakutan dengan pemberitaan media belakangan ini, yang pada akhirnya mereka mengadu ke dirinya selaku Gubernur Banten.
"Sering tuh mereka telpon, menanyakan ke saya terkait persoalan dana Hibah," ucapnya.
WH melanjutkan kepada para kiai agar tetap tenang dan konsentrasi mengajar para santrinya, sebab persoalan ini sedang ditangani oleh Kejati. "Oknum-oknumnya sedang dikejar semua agar terungkap siapa yang melakukan pemotongan ini," tegas WH.
BACA JUGA: Lima Mahasiswa USM Mengkuti Program Kampus Mengajar di Empat Kabupaten/Kota di Jawa Tengah
WH juga mengatakan, terkait penetapan tersangka inisial AG yang pegawai Kesra, itu bukan pejabat Pemprov.