Gunakan Fasilitas Kitas, 157 WNA Asal Cina Kembali Masuk ke Indonesia Melalui Bandara Soetta

Sabtu, 8 Mei 2021 21:43 WIB

Share
WNA asal China yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta dari Fouzhou. Foto: poskota.co.id
WNA asal China yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta dari Fouzhou. Foto: poskota.co.id

SEMARANG, POSKOTAJATENG.CO.ID - Menggunakan fasilitas Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas), Warga Negara Asing (WNA) asal Cina kembali masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Sabtu (8/5/2021) pagi. 
Para WNA tersebut datang dari Guangzhou - Cina dengan menggunakan pesawat China Southern Airlines dengan nomor penerbangan CZ-387. 
Pesawat tersebut diketahui mendarat pukul 05.09 WIB dengan penumpang 160 orang yang terdiri atas 157 WNA dan 3 orang WNI. 



Berdasarkan informasi yang diperoleh poskota.co.id, Ketiga WNI tersebut dilakukan karantina di Wisma Pademangan. Sebanyak 99 WNA asal Cina dilakukan karantina diwisma ataupun dihotel yg telah ditunjuk. 

Adapun 99 WNA tersebut dikarantina ada di: 
1. Hotel Holiday Inn Pluit : 20 orang 
2. Wyndam Hotel : 20 orang 
3. Hotel Shangrilla : 8 orang 
4. Hotel Fairmont : 1 orang 
5. Grand Mercure Kemayoran  : 4 orang 
6. Hotel Ritz Carton : 5 orang 
7. Hotel Novotel Gajahmada : 5 orang 
8. Mercure Batavia : 14 orang 
9. JS Luwansa :  4 orang 
10. Arcadia Mangga dua 2 orang 
11. Harris Puri : 4 orang 
12. Sahid Jaya : 1 orang 
13. Zuru Expres : 6 orang



"Sisanya yang 58 orang kemungkinan masih di Bandara (Soetta)," ujar seorang petugas yang enggan disebut namanya. 
Menurutnya dari seluruh WNA asal Cina yang masuk ke Indonesia tersebut, diketahui masuk dengan menggunakan Kitas.
"Dari pemeriksaan dokumen paspor secara acak didapatkan bahwa para Warga Negara Cina tersebut masuk ke Indonesia dengan Kitas," katanya. (Poskota.co.id)

Reporter: Admin Jateng
Editor: Aji
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler