Tragedi Waduk Kedung Ombo, Gubernur Ganjar Minta Izin Pengelolaan Tempat Wisata Dicabut

Minggu, 16 Mei 2021 10:31 WIB

Share
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

SEMARANG, JATENGPOSKOTA.CO.ID- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyesalkan terjadinya tragedi perahu Lebaran tenggelam di objek wisata Waduk Kedung Ombo Boyolali, Sabtu (15/5/2021). Ganjar menegaskan kejadian serupa tak boleh terjadi lagi.

Sebanyak 20 orang wisatawan menjadi korban tragedi tenggelamnya kapal wisata Waduk Kedung Ombo, Sabtu (15/5/2021). Dari jumlah itu, 11 orang berhasil selamat, sementara 6 korban meninggal dunia dan tiga korban belum ditemukan.

Tenggelamnya perahu tersebut diduga akibat kelebihan muatan. Lokasi tersebut berada di Waduk Kedung Ombo, Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali.

Karena perahu tersebut diduga kelebihan muatan, sehingga tidak dapat menjaga keseimbangan dan terbalik saat berada di tengah waduk. Beberapa penumpang dari video yang beredar tampak berteriak meminta tolong.

Jadi Pembelajaran

“Sekarang masih dalam operasi pencarian. Tadi malam laporannya, operasi SAR masih kita lakukan karena informasinya masih ada tiga yang belum ketemu. Saya minta untuk terus dilakukan pencarian,” kata Ganjar di Semarang, Minggu (16/5/2021).

Ganjar mengatakan kejadian ini harus menjadi pembelajaran. Dirinya meminta seluruh Bupati/Wali Kota tidak ragu untuk menutup destinasi wisata yang tidak bisa dikontrol, baik sisi pengunjung maupun keselamatannya.

Sebab lanjut Ganjar, kejadian di Kedung Ombo sangatlah vatal. Dirinya mengatakan telah mendapat video terkait kejadian itu. “Saya dikirimi videonya. Ketika perahu belum berangkat, itu sudah melebihi kapasitas. Mereka juga tidak dibekali jaket keselamatan. Saya minta pengelola harus bertanggungjawab, kalau perlu izinnya direview atau kalau perlu izinnya dicabut,” tegasnya.

Karena selain melebihi kapasitas, para penumpang juga tidak dibekali life vest saat menaiki kapal itu. “Itu kan sangat berbahaya. Jelas SOP nya pasti diabaikan oleh mereka,” tegasnya.

Faktor Keselamatan

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler