Kasus Covid-19 di Kota Semarang Turun, Hendi Berterima Kasih pada Warga yang Patuhi Prokes 

Senin, 17 Mei 2021 10:44 WIB

Share
KUNJUNGI POS PENGAMANAN: Walikota Semarang, Hendrar Prihadi bersama istrinya, Krisseptiana mengunjungi Pos pengamanan mudik. Foto: Ist
KUNJUNGI POS PENGAMANAN: Walikota Semarang, Hendrar Prihadi bersama istrinya, Krisseptiana mengunjungi Pos pengamanan mudik. Foto: Ist

SEMARANG, POSKOTAJATENG.CO.ID - Tren kasus Covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah dilaporkan menurun. Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat yang telah mengikuti anjuran pemerintah, untuk mengurangi mobilitas saat Idul Fitri 1442 Hijriah tahun ini dan mematuhi protokol kesehatan (prokes) .


"Disiplin warga dalam melaksanakan protokol kesehatan ditekankannya menjadi kunci terpenting," ujar walikota yang akrab disapa Hendi itu saat mengunjungi pos pengamanan mudik pada Minggu (16/5/2021). 
Berdasarkan data yang diperoleh, angka Covid-19 di Kota Semarang mengalami penurunan sejak tanggal 11 Mei 2021 hingga 16 Mei 2021, dari semula berjumlah 413 menjadi 340.


"Padahal tahun 2020, sebelum memutuskan memperpanjan PKM, Pemerintah Kota Semarang sempat berancang - ancang untuk akan menjalankan skema normal baru," kenang Hendi mengisahkan situasi Lebaran tahun 2020 yang dihantui peningkatan kasus Covid-19.

 

Hendi pun menyebutkan penurunan kasus Covid-19 itu terjadi karena upaya pencegahan yang dilakukan, di antaranya seperti penyekatan pemudik pada setiap pintu masuk kota, juga pencegahan kerumunan dilakukan. Selain itu, 

Sementara itu, Hendi yang pada saat Hari Raya Idul Fitri lalu memilih menghabiskan waktunya dengan berlebaran bersama pasien Covid-19 di Rumah Karantina Kota Semarang juga menuturkan, penanganan cepat terhadap kesembuhan pasien Covid-19 baik di rumah sakit maupun tempat karantina juga menjadi peran penting dalam penurunan jumlah kasus yang ada.


Antisipasi


Namun meskipun terjadi penurunan angka Covid-19 di Kota Semarang saat lebaran tahun ini, Hendi mengungkapkan bahwa grafik jumlah orang terkonfirmasi positif masih belum turun konstan. Wali Kota Semarang tersebut menggambarkan grafik jumlah penderita harian di wilayah Ibu Kota Jawa Tengah masih naik turun.

 

Untuk itu, Hendi menegaskan akan tetap menjalankan sejumlah antisipasi agar kasus lonjakan Covid-19 di Kota Semarang tidak terjadi. Apalagi dirinya mengungkapkan, saat ini klaster penyebaran Covid-19 di Kota Semarang terjadi di lingkup keluarga, sehingga harus lebih Pemerintah harus lebih teliti. Dirinya pun berharap masyarakat dapat terus mendukung pemerintah dengan tertib menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler