Pendaki Asal Magelang Meninggal di Gunung Slamet, Diduga Akibat Hipotermia 

Selasa, 25 Mei 2021 09:01 WIB

Share
DIEVAKUASI: Pendaki Gunung Slamet yang berhasil dievakuasi oleh petugas SAR. Foto: Ist
DIEVAKUASI: Pendaki Gunung Slamet yang berhasil dievakuasi oleh petugas SAR. Foto: Ist

PURBALINGGA, POSKOTAJATENG.CO.ID - Seorang pendaki Gunung Slamet, Sumardi (47) warga Desa Giyanti, Kecamatan Candi Mulyo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ditemukan meninggal, Senin (24/5/2021).


Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Mohammad Umar Faozi mengatakan, sekitar pukul 06.00 WIB, petugas Pos Pendakian Gunung Slamet di Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga mendapatkan pesan singkat dari seorang pendaki.


"Isi pesan tersebut yaitu, ada seorang pendaki yang meninggal di Pos 5 jalur pendakian. Ketinggian lokasi itu sekitar 2.795 Mdpl (Meter di atas permukaan laut)," katanya.



Ditambahkannya, sekitar pukul 09.00 WIB, petugas di pos pendakian mendapat laporan dari salah satu pendaki yang turun. Tim SAR dan tim evakuasi kemudian berangkat ke Pos 5 Pendakian untuk  mengevakuasi jenazah di lokasi. Tim sampai di posko pendakian sekitar pukul 14.30 WIB. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Karangreja untuk divisum.

"Dari hasil pemeriksaan, petugas medis memperkirakan korban meninggal akibat hipotermia. Atau kondisi temperatur tubuh menurun drastis di bawah suhu normal," katanya.

Untuk informasi, korban mendaftar di sekretariat dan melaksanakan pendakian pada hari Sabtu, 22 Mei 2021. Korban rencananya dijemput oleh petugas dengan dari PCNU Mungkid. (Aji)

Reporter: Admin Jateng
Editor: Aji
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler