Pemkab Kendal Respons Cepat Aduan Warga Juwiring Melalui Medsos Soal Jembatan Roboh

Rabu, 26 Mei 2021 09:37 WIB

Share
Bupati Kendal Dico M Ganinduto dan Kepala Dinas PUPR Sugiono meninjau jembatan Juwiring di Kecamatan Cepiring. Foto: Haifanny
Bupati Kendal Dico M Ganinduto dan Kepala Dinas PUPR Sugiono meninjau jembatan Juwiring di Kecamatan Cepiring. Foto: Haifanny

KENDAL, POSKOTAJATENG.CO.ID - Respons cepat ditunjukkan Pemerintah Kabupaten Kendal dalam menindaklanjuti laporan warga melalui media sosial (medsos) terkait jembatan ambruk  di Desa Juwiring, Kecamatan Cepiring, Kendal, Jawa Tengah, Selasa (25/05/2021).


Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat meninjau lokasi mengatakan, dirinya  Senin (24/5/2021) menerima laporan melalui sosmed dari warga Desa Juwiring, Kecamatan Cepiring mengenai akses jembatan ambruk.

Kemudian dirinya langsung meminta kepada Dinas terkait, yang dalam hal ini adalah Dinas PUPR Kabupaten Kendal, untuk segera memfasilitasi warga.

 

"Kami tidak bisa diam saja. Begitu menerima laporan dari warga terkait adanya akses jembatan yang ambrol di Desa Juwiring, saya langsung meminta kepada Dinas terkait untuk mengecek jembatan tersebut," katanya.
Menurut Dico, di era revolusi digitalisasi ini, informasi sekecil apapun harus segera direspons. Apalagi yang sangat penting, seperti laporan jembatan rusak ini.


Robohnya jembatan Juwiring yang terjadi Senin kemarin (24/5/2021), akibat dilalui truk muatan berat. Padahal sebelumnya belum pernah dilalui. 

"Setelah di cek ternyata akses jembatan diperuntukkan untuk desa, sehingga menjadi tanggung jawab desa. Namun karena ini menjadi akses utama bagi masyarakat dan begitu penting, jadi kami mencoba untuk memfasilitasi dengan menyambungkan jembatan ini kembali," ungkap Dico.

Dico meminta kepada warga, jika nanti jembatan sudah tersambung kembali, harus benar-benar menjaganya dengan baik.

 

"Saya berharap, jembatan ini juga dapat diperbaiki oleh pihak desa, agar lebih kokoh. Sehingga warga sekitar bisa lebih merasa nyaman, saat mengakses jembatan ini," harapnya.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler