Berpakaian Batik, Forkopimda Kota Magelang Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Virtual

Selasa, 1 Juni 2021 18:05 WIB

Share
UPACARA: Berpakaian batik, Forkopimda Kota Magelang ikuti upacara hari lahirnya Pancasila. Foto: Harsono
UPACARA: Berpakaian batik, Forkopimda Kota Magelang ikuti upacara hari lahirnya Pancasila. Foto: Harsono

MAGELANG, POSKOTAJATENG.CO.ID- Segenap pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Magelang beserta jajarannya melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Pendopo Pengabdian, rumah jabatan Wali Kota Magelang, Selasa (1/6/2021).

Presiden Joko Widodo memimpin langsung upacara tersebut secara virtual Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Seluruh peserta upacara mengenakan baju adat tradisional. Upacara berlangsung hikmat meski dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat.

Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mengungkapkan peringatan hari lahir Pancasila semakin meneguhkan bahwa Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang harus dijalankan dengan baik. Sehingga cita-cita para pendiri bangsa ini dapat terwujud.

"Dengan memperingati hari lahir Pancasila kita semakin yakin Pancasila jadi dasar negara, harus kita jalankan sebaik-baiknya. Sehingga cita-cita para pendiri negara ini bisa terlaksana, yaitu untuk memakmurkan seluruh bangsa dan negara, " kata Dokter Aziz, usai upacara.

Ribuan Pulau

Menurut Dokter Aziz, Indonesia terdiri dari ribuan pulau namun bersatu dalam kerangka bhineka tunggal ika. Pakaian adat yang dikenakan oleh seluruh peserta upacara kali ini menggambar persatuan tersebut.

"Pakaian adat ini kita pakai agar kita lebih memaknai, bahwa negara kita punya bermacam-macam adat, tapi tetap satu dalam negara kesatuan republik Indonesia. Berbeda tapi tetap satu," imbuh Aziz.

Selain pejabat Fokopimda, upacara juga diikuti oleh kepala OPD, Direktur BUMN, BUMD, Camat dan Lurah se-Kota Magelang.

Nilai Pancasila

Sementara itu, Presiden Jokowi dalam amanatnya berpesan tentang pentingnya mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, dalam berbangsa, dan dalam bernegara.

Halaman
Editor: Ade
Contributor: Yohanes Bagyo Harsono
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler