Pasien Covid-19 Wisma Atlet Kembali Melonjak, untuk Rawat Inap Bertambah 405 Orang

Kamis, 10 Juni 2021 20:15 WIB

Share
Suasana ruang isolasi pasien Covid-19 di Wisma Atlet. Foto: Poskota
Suasana ruang isolasi pasien Covid-19 di Wisma Atlet. Foto: Poskota

JAKARTA, POSKOTAJATENG.CO.ID -  Jumlah pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap Wisma Atlet, Jakarta,  pada hari ini bertambah jadi 405 orang.
Pasca-Lebaran jumlah pasien terpapar corona memang alami lonjakan di Rumah Sakit Darurat (RSDC) Covid-19.


Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian, menyebut sejak 23 Maret 2020 sampai 10 Juni 2021, atau periode lebih dari satu tahun jumlah pasien yang dirujuk ke Wisma Atlet mencapai 89.111 orang.


"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif (COVID-19) di Tower 4, 5, 6 dan 7 (bangsal perawatan) sebanyak 3.626 orang, sementara jumlah semula (satu hari sebelumnya) 3.221 orang. Ada penambahan jumlah pasien rawat inap sebanyak 405 orang," kata Aris, Kamis (10/6/2021).



Sebelumnya, Koordinator Humas RSD Covid-19 Wisma Atlet Letkol TNI Laut M. Arifin pun angkat bicara terkait lonjakan kasus Covid-19.
Arifin menyebut jika terdapat 200 pasien Covid-19 masuk setiap hari dalam satu minggu terakhir.


"Pasien 3.221 per hari ini, pagi tadi 200 (pasien masuk setiap hari), satu minggu terakhir ini," ujarnya.



Seiringan dengan itu, Ketua DPRD Jakarta  tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 di Jakarta melonjak.
Politisi PDI Perjuangan ini memperkirakan, tingkat keterisiannya sudah melebihi 50 persen pasca - Hari Raya Idul Fitri 1442 H pada 13 Mei 2021 lalu.


“Provinsi DKI Jakarta pun menjadi salah satu wilayah dengan bed occupancy rate yang meningkat. Kini melampaui 50 persen,” kata Prasetyo yang dikutip dari akun Instagram miliknya @prasetyoedimarsudi pada Rabu (9/6/2021). (Poskota)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler