Bupati Magelang Canangkan Kampung Pancasila di Desa Banyudono
Sabtu, 2 April 2022 21:16 WIB
Share
Bupati Magelang Zaenal Arifin beserta jajaran Forkompimda saat mencanangkan Kampung Pancasila di Dusun Karang, Desa Banyudono, Kecamatan Dukun. Foto: Harsono

MAGELANG, JATENG, POSKOTA.CO.ID - Bupati Magelang Zaenal Arifin bersama jajaran Forkompimda mencanangkan, Dusun Karang, Desa Banyudono, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang sebagai Kampung Pancasila Kodim 0705/Magelang, Sabtu (2/4/2022). 

Zaenal Arifin, mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran Kodim 0705/Magelang yang telah menginisiasi, menggagas serta melaksanakan pencanangan Kampung Pancasila di Desa Banyudono ini. 

"Kami tentunya menyambut baik serta siap mendukung keberadaan Kampung Pancasila ini, karena keberadaan Kampung Pancasila sangat bernilai strategis dalam upaya memantapkan solidaritas serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antar warga yang multi kultur, multi etnik dan multiagama," ucap, Zaenal.

Ia menyampaikan bahwa, wilayah Kabupaten Magelang ini adalah daerah besar dengan bermacam-macam agama, tradisi dan adat istiadat. Potensi kemajemukan selama ini telah dapat dijaga dan dirawat oleh seluruh lapisan masyarakat, dengan hidup saling berdampingan, rukun dan damai tanpa adanya gejolak serta benturan. 

"Sehingga ini harus kita pertahankan bahkan kita kuatkan lagi," katanya.

Melalui pencanangan Kampung Pancasila ini, Zaenal berharap, dapat menciptakan suatu media pembelajaran nilai-nilai luhur Pancasila, menumbuhkan kerukunan meski beragam agama, budaya dan bahasa. Selain itu juga untuk menanamkan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika, dan memberikan pemahaman warga negara dalam menerapkan sila-sila Pancasila.

Sementara, Dandim 0705/Magelang, Letkol Arm Rohmadi dalam sambutannya menyampaikan, Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama bagi bangsa Indonesia dan juga mengakomodir seluruh aktivitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

Memberi Pemahaman

Menurutnya, perumusan Pancasila sebagai paradikma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan suatu hal bersifat niscaya, karena pengembangan ilmu terlepas dari nilai-nilai ideologi bangsa justru mengakibatkan pluralisme.

"Kegiatan pencanangan Kampung Pelopor Pancasila di Dusun Karang, Desa Banyudono ini untuk memberikan pehamanan kepada masyarakat bahwa keragaman suku di indonesia bisa disatukan dengan Pancasila dan menjadi contoh bagi desa lainnya di Kabupaten Magelang," ungkapnya.

Halaman
1 2
Editor: Aji
Contributor: Y Bagyo Harsono
Sumber: -
Berita Terpopuler