Survei Charta Politika Sebut Elektabilitas Ganjar Pranowo Melesat Ungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan
Selasa, 14 Juni 2022 07:09 WIB
JAKARTA, JATENG.POSKOTA.CO.ID - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati posisi teratas dalam survei yang dirilis lembaga survei Charta Politika Indonesia. Hasil survei menunjukkan, elektabilitas Ganjar melesat naik 10 persen mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengungkapkan, hasil temuan survei yang digelar 25 Mei - 2 Juni 2022, pada simulasi elektabilitas tiga besar dari 10 nama, elektabilitas Ganjar mencapai 36,5 persen, disusul Prabowo (26,7%), dan Anies (24,9%).
"Saat kami simulasikan tiga nama, Ganjar Pranowo ada di angka 36,5 persen, Prabowo 26,7 persen dan Anies Baswedan 24,9 persen. Jadi jaraknya (Ganjar-Prabowo) melesat hampir 10 persen di angka 9,8 persen," kata Yunarto saat merilis hasil survei bertajuk ''Membaca Situasi Politik dan Konstelasi Elektoral Pasca-Rakernas Projo'', Senin 13 Juni 2022.
Sebelum melakukan simulasi tiga nama, pihaknya telah melakukan simulasi pemilihan presiden dengan 10 nama. Ganjar Pranowo menempati urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 31,2 persen, Prabowo Subianto sebesar 23,4 persen, dan Anies Baswedan sebesar 20,0 persen.
Tujuh nama lainnya, adalah Ridwan Kamil (4,6%), Sandiaga Uno (3,6 %), Agus H Yudhoyono (3,3%), Khofifah Indar Parawansa (2,9%), Erick Thohir (2,0%), Puan Maharani (1,8%), dan Airlangga Hartarto (1,2 %)
"Ada sebuah pengerucutan. Ada perilaku dan preferensi pemilih yang semakin menguat pada tiga nama yang dianggap sebagai papan atas," kata Yunarto.
Pihaknya menguji terkait kemantapan pilihan dari para responden untuk melihat tingkat kemungkinan seorang pemilih mengubah pilihan mereka apabila calon lain menawarkan program yang lebih menarik.
Dari 31,2 persen responden yang merupakan pemilih Ganjar Pranowo, kata Yunarto, 68,4 persen menyatakan kemantapan mereka untuk memilih Ganjar. Sedangkan 29,4 persen lainnya mengatakan masih mungkin berubah, dan 2,1 persen lainnya mengatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Dari 23,4 persen responden yang memilih Prabowo Subianto, 46,3 persen menyatakan kemantapan mereka, 49,1 persen menyatakan masih mungkin berubah, dan 4,6 persen mengatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Dari 20 persen responden yang memilih Anies Baswedan, sebesar 54,6 persen menyatakan sudah mantap, 42,1 persen menyatakan masih mungkin berubah, dan 7,1 persen tidak menjawab atau tidak tahu.