Sejuta Cerita dari Kampoeng Batik Kauman Pekalongan

Jumat, 16 Desember 2022 09:06 WIB

Share
Kampoeng Batik Kauman Pekalongan yang selalu menguarkan daya tarik bagi wisatawan. Foto:visitjawatengah.jatengprov.go.id
Kampoeng Batik Kauman Pekalongan yang selalu menguarkan daya tarik bagi wisatawan. Foto:visitjawatengah.jatengprov.go.id

PEKALONGAN, JATENG.POSKOTA.CO.ID - Kota Pekalongan telah dinobatkan oleh UNESCO sebagai Kota Kreatif kategori Kerajinan dan Kesenian Rakyat (Craft & Folk Arts) pada 1 Desember 2014 lalu. Predikat ini tentu membanggakan.


Kota di pesisir utara Jawa Tengah ini terkenal akan kerajinan kain batiknya. Sebagai Kota Batik, Pekalongan memiliki banyak pengrajin batik yang tersebar di beberapa tempat, salah satunya di Kampoeng Batik Kauman. Lokasinya pun sangat strategis, berada di pusat kota Pekalongan, tak jauh dari alun-alun.

 

Menyusuri Kampoeng Batik Kauman Pekalongan seperti menembus lorong waktu. Di tempat ini masih banyak dijumpai bangunan-bangunan tempo dulu yang juga menjadi daya tarik tersendiri. Bagaimana keseruan mengunjungi Kampoeng Batik Kauman Pekalongan yang menyimpan sejuta cerita? Yuk, simak ceritanya berikut ini:

Kampung Kuno di Pusat Kota

Dilansir dari tourism.pekalongankota.go.id, Kampoeng Kauman disinyalir merupakan kampung pertama yang ada di kawasan Pekalongan karena banyak ditemukan bangunan-bangunan kuno, seperti Masjid Jami’ yang didirikan tahun 1852. 
Selain itu, di sini juga terdapat rumah-rumah lawas tempat tingal pengrajin batik.

Salah satu gaya arsitektur yang terkenal ialah Omah Lawang Songo atau Rumah Sembilan Pintu. Dikutip dari kotomono.co, sebutan Omah Lawang Songo karena rumah ini memiliki sembilan  pintu, yaitu tiga  bagian depan, tiga bagian tengah, dua  bagian tengah sisi kanan dan kiri dan satu pintu di bagian belakang. Rumah khas yang berkembang pada abad ke-19 ini memadukan konsep arsitektur lintas budaya, yaitu budaya Jawa, Arab, Eropa, dan Tiongkok. Rumah-rumah kuno ini cantik sekali sebagai spot foto lho.

Kampung Wisata Edukasi Batik

Sejak puluhan tahun, masyarakat Kauman berkecimpung dalam dunia batik terutama membuat batik serta canting. Batik yang berkembang di kawasan ini ialah batik Jlamprang perpaduan Arab dan India serta batik encim yang mendapat pengaruh dari Tiongkok. Pada tahun 2007, Kampung Kauman ditetapkan sebagai Kampoeng Batik Kauman. Dalam perkembangannya, pada tahun 2018 diresmikan Omah Kreatif yang diinisiasi oleh Perkumpulan Kampoeng Batik Kauman (PKBK). 



Omah Kreatif menjadi wadah pengembangan kreativitas pengrajin dan pedagang batik di Kampoeng Batik Kauman yang juga dilengkapi dengan workshop dan showroom batik bersama. Di sinilah lokasi yang tepat bagi siapa saja yang ingin mengenal dan mempelajari Batik. 

Halaman
Reporter: Admin Jateng
Editor: Aji
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler