Hendi Soroti Banyak ASN Takut Terlibat dalam Proses Pengadaan Barang/Jasa

Rabu, 1 Februari 2023 18:58 WIB

Share
Kepala LKPP RI, Hendrar Prihadi saat membuka kegiatan penyerahan sertifikat LPPBJ. Foto: Ist
Kepala LKPP RI, Hendrar Prihadi saat membuka kegiatan penyerahan sertifikat LPPBJ. Foto: Ist

JAKARTA, JATENG.POSKOTA.CO.ID - Kepala LKPP RI, Hendrar Prihadi menyebut menemui beberapa kasus Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sengaja tidak meluluskan diri saat ujian sertifikasi pengadaan barang / jasa. 


Diungkapkan oleh pria yang akrab disapa Hendi itu, kasus tersebut terjadi karena yang bersangkutan takut terlibat dalam proses pengadaan / barang jasa di instansinya masing - masing. Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan Penyerahan Sertifikat Akreditasi Lembaga Pelatihan Pengadaan Barang / Jasa (LPPBJ) di Kantor LKPP RI, Jakarta, Rabu 1 Februari 2023.

 

"Ada yang sudah ditugaskan pimpinannya untuk mengikuti pelatihan pengadaan, tapi yang ada begitu ujian justru dijelek-jelekin nilainya. Loh kenapa begitu? katanya saya takut pak, saya takut terlibat dalam proses pengadaan," cerita Hendi.

"Maka dengan contoh kasus seperti ini kita harus paham, bahwa ada hal yang harus kita luruskan bareng - bareng agar bisa ada merah putih di dada mereka, untuk kemudian proses pengadaan bisa kita dukung bersama agar bermanfaat bagi bangsa," tekan mantan walikota Semarang itu.

Untuk itu Hendi pun berharap bahwa Lembaga Pelatihan Pengadaan Barang / Jasa (LPPPBJ) yang tersebar di Indonesia dapat mendorong lebih banyak keterlibatan sumber daya manusia (SDM) dalam proses pengadaan. Dirinya bahkan menuturkan bahwa LPPBJ memiliki peran strategis dalam upaya penguatan SDM pengadaan di Indonesia, terkhusus dalam mendukung terlaksananya arahan - arahan Presiden RI, Joko Widodo terkait pengadaan barang / jasa.

 

"Untuk itu saya ucapkan selamat kepada seluruh lembaga pelatihan pengadaan yang pada hari ini telah mendapatkan sertifikat akreditasi dari LKPP, semoga kita ke depan dapat semakin menguatkan sinergitas dalam memperkuat sistema pengadaan barang jasa," tutur Hendi. 


"Dan mari kita bersama-sama dengan Pak Presiden kita yang luar biasa ini untuk membawa proses pengadaan yang mampu mengungkit dan membawa Indonesia lebih baik lagi," tegasnya.

 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar