Hadiri Acara Dialog 5 Rektor dalam Peringatan HPN 2023, Mbak Ita: Media Bisa Pengaruhi Perilaku Politik Kaum Milenial

Jumat, 3 Februari 2023 15:42 WIB

Share
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat memberikan sambutan dalam Dialog Lima Rektor sebagai Kick Off peringatan HPN Jateng. Foto: Aji
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat memberikan sambutan dalam Dialog Lima Rektor sebagai Kick Off peringatan HPN Jateng. Foto: Aji


SEMARANG, JATENG.POSKOTA.CO.ID  - Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi perkembangan media massa saat ini yang telah memberikan ruang berdemokrasi, apalagi menuju tahun politik tahun 2024. 


Lebih jauh, media bahkan bisa mempengaruhi perilaku politik masyarakat, khususnya kaum milenial yang menjadi pemilih pemula di Pemilu yang akan datang.
Pernyataan itu disampaikan walikota saat memberikan sambutan pada Dialog Lima Rektor bertema ''Media Edukatif Menuju Tahun Politik 2024'' yang digelar PWI Jawa Tengah sebagai rangkaian perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Gedung E Udinus Semarang, Kamis 2 Februari 2023.


Dialog yang merupakan Kick Off dalam rangkaian HPN 2023 PWI Jateng menghadirkan Rektor Udinus Prof Dr Ir Edi Noersasongko MKom, Rektor USM Dr Supari ST MT, Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MHum, Rektor Unwahas Prof Dr KH Mudzakir Ali MA dan dosen Ilmu Komunikasi Unika Soegijapranata Drs Andreas Pandiangan MSi mewakili rektor.


Hadir dalam kesempatan itu, Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS beserta jajaran pengurus, dan Ketua Dewan Kehormatan Provinsi PWI Jateng Sri Mulyadi bersama anggotanya, Sosiawan.


''Saya melihat, media sudah memberikan edukatif dan ruang-ruang demokrasi. Media juga punya cara membuat orang tertarik untuk membacanya, dengan berita yang bikin deg-degan, beritanya jedhar-jedher, tapi setelah dicermati isinya positif,'' kata Mbak Ita, panggilan akrab walikota Semarang.


Media juga, kata dia, juga lihai dalam menghangatkan suasana dengan sajian-sajian berita di tahun politik. Dia mencontohkan, saat pelantikan dirinya sebagai walikota, mungkin beritanya akan tipis-tipis saja jika tanpa kehadiran Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

''Tapi begitu beliau rawuh, beritanya luar biasa. Inilah peran media sebagai penentu terciptanya suasana ketika menyampaikan informasi kepada masyarakat,'' tambahnya.


Peran Media


Ditegaskan Ita, di tahun politik ini, media massa hendaknya memainkan peran strategis sebagai pemberi informasi akurat ketika saat ini Indonesia tengah berproses menuju Pemilu tahun depan. Tahapan-tahapan proses itu, sudah berjalan, misalnya penentuan partai-partai yang berhak ikut Pemilu, pembentukan PPK, PPS, dan pantarlih, dan selanjut pendaftaran caleg.


''Nah, di sinilah, semua orang konsen ke sana, berlomba-lomba. Hal-hal yang bersentuhan dengan politik ini, dimanfaatkan media untuk menjadi berita,'' bebernya.
Dia juga mengungkapkan, ada 40 persen pemilih pemula yang memberikan hak suaranya di Pemilu 2024. Di sini, media harus bisa menjadi agen perubahan, bagaimana memfilter situasi-situasi politik. 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar