Rangkaian HPN 2023 di Medan, Bupati Dico Jadi Pembicara dalam Forum Diskusi

Senin, 6 Februari 2023 00:33 WIB

Share
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto. Foto: Anik
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto. Foto: Anik

KENDAL, JATENG.POSKOTA.CO.ID  -  Forum Diskusi Kendal Investment Talk menjadi salah satu rangkaian kegiatan Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 yang dipusatkan di Medan, Sumatera Utara. HPN 2023 merupakan peringatan yang ke-28 sejak kali pertama diselenggarakan pada 9 Februari 1985 di Jakarta.

Berdasarkan rilis yang diterima pada Minggu, 5 Februari 2023, Bupati Kendal Dico M Ganinduto akan menjadi pembicara utama dalam forum diskusi Kendal Investment Talk yang mengambil topik “Kendal sebagai Episentrum Ekonomi Baru di Jawa Tengah” yang digelar di Medan, Selasa 7 Februari 2023 mendatang.

 

Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengungkapkan, menjadi sebuah kehormatan bagi Pemerintah Kabupaten Kendal yang dapat berpartisipasi dan  mendapat kesempatan sebagai pembicara dalam forum diskusi Investment Talk pada rangkaian peringatan HPN 2023 yang bakal dihadiri oleh insan pers nasional juga para duta besar serta wartawan asing. 

"Forum ini menjadi salah satu ajang promosi sekaligus kesempatan bagi kami untuk memaparkan berbagai potensi dan peluang investasi di Kabupaten Kendal," terang Dico.

Selain itu menurutnya, melalui forum ini juga dapat memberikan informasi kepada  calon investor baik didalam negeri maupun diluar negeri mengenai program yang sudah dan akan dijalankan Pemkab Kendal untuk memfasilitasi dan menjaga iklim investasi yang kondusif.

 

"Melalui forum ini kami berharap dapat menumbuhkan minat, mendorong ketertarikan dan mengundang para investor untuk masuk dan menanamkan investasi mereka di Kendal,” imbuhnya.


Bentuk Kolaborasi


Menurut Dico, forum diskusi yang digelar dalam rangkaian peringatan HPN  2023 ini menunjukkan bentuk kolaborasi dan sinergitas insan pers dan pemerintah untuk bersama-sama meraih peluang investasi dan menyebarkan optimisme di tengah masyarakat dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar