JATENGPOSKOTA, SEMARANG - Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Jateng langsung merespon target yang dibebankan kepada cabang taekwondo untuk meraih minimal tiga medali emas di PON XX/2021 Papua.
BACA JUGA: Longsor Landa Perbatasan Tegal-Brebes
Menurut Ketua Umum Pengprov TI Alex Harijanto, pihaknya sudah melakukan ikhtiar agar prestasi taekwondo Jateng mampu bersinar di level nasional, khususnya PON.
''Para atlet yang diproyeksikan ke PON merasakan atmosfer kejuaraan di Amerika dan Belgia sebelum pandemi Covid-19 datang. Obsesi kami, tak hanya berhenti pada PON, tapi SEA Games, Asian Games dan sasaran utamanya Olimpiade,'' kata Alex, saat ditemui saat merayakan ulang tahunnya ke-70 di Joglo Kumpul-Kumpul, Cangkiran, Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/2/2021).
Dia menyebut, guna meningkatkan kualitas atletnya, dia siap mendatangkan pelatih Korea selama pelatda PON. Namun, Alex belum bisa menjelaskan kapan pelatda dilakukan karena faktor pandemi.
Namun yang pasti, dia ingin spirit pembinaan Korea bisa diterapkan di Jateng. Spirit itu meliputi semangat tak mudah menyerah, mencetak atlet sejak usia dini dan jiwa nasionalisme.
Cabang Prioritas
Di bagain lain, Ketua Umum KONI Jateng Subroto yang hadir dalam kesempatan itu, menjelaskan bahwa ada tujuh cabang olahraga yang menjadi prioritas mendulang emas. Tujuh cabor yang menjadi andalan Jateng itu meliputi atletik, taekwondo, pencak silat, wushu, menembak, panjat tebing dan biliar.”Kami ingin cabang ini minimal bisa meraih tiga medali emas di PON,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan, jika cabor itu mampu menyumbangkan medali bagi Jateng, masing-masing minimal tiga emas, maka jumlah medali yang diperoleh sejumlah 21 keping.
BACA JUGA: Kapolda Jateng Berharap Grafik Kasus Covid-19 Menurun
Belum lagi cabor diluar andalan KONI Jateng, yang ditarget medali perak, bisa mempersembahkan medali emas.
Dalam PON Papua nanti, KONI Jateng menargetkan minimal bisa meraih 40 medali emas. Subroto menargetkan, pada PON XX cabang prioritas pertama mampu meraih tiga medali emas, atlet lapis kedua dua emas, atlet lapis ketiga satu medali emas.
Pemilihan tujuh cabor prioritas pendulang medali itu, diputuskan dari hasil evaluasi Pra-PON XX, yang digelar pada 2019 lalu. Aji